Monday, March 5, 2012

:: Can't See U Again :: /Oneshoot

Diposkan oleh JJhaemin di 2:37 PM
Cast:
- Park Sun Hi
- Son Dongwoon
- Suzy

                                                **************************

Aq nulis ini sampe nyesek sndiri, ngebayangin cerita'a...hahaha
moga kalian bisa ngebayangin ni FF iiaa,,mian kalo ternyata kga ad sedih"a..:)
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK KALIAN
#capslock d injek dongwoon..:)

                                                 **************************

_Suzy pov_

“Sun Hi~ah…!!!!!”, Teriakku memanggil Sun Hi yang berjalan meninggalkanku.

Sun Hi langsung berhenti dan menengok ke arahku. Dan akupun langsung menyusulnya.

“Kamu mau kemana sih?? Buru – buru banget???”, Tanyaku heran sambil berusaha mengatur nafasku.
“Malem ini aku mau ketemuan sama Dongwoon oppa. Akhirnya aku ketemu juga sama dya, aku bener – bener kangen sama dya. Kamu tau sendiri kan aku udah lama gag ketemu sama dya”, Jawabnya dengan berseri – seri.
“Oh aku kira kamu kenapa, keluar kelas langsung ngibrit kaya gitu. Ya udah sana, dandan yang cantik ya, jangan malu – maluin dya”, Ucapku menggodanya.
“Malu – maluin gimana??”, Tanyanya heran.
“Kalo tampilan kamu asal – asalan ya bakal malu – maluin dya lah. Masa pacar seorang Son Dongwoon B2ST jelek banget..hahahahaaha”, Tawaku lepas.
“Aiisshh…Suzy~ah!! Tega banget sih kamu sama aku”, Gerutuku.
“Hahahaha… Mianhae Sun Hi~ah. Aku Cuma bercanda ko, ya udah sana kamu pulang”.
“Ne.. Aku duluan ya!! Byee”.


Senang liat dya kaya gini, hampir satu bulan dya gag ketemu dengan pacarnya. Apa lagy kalo bukan karna B2ST sedang sibuk konser dimana – mana. Itulah resikonya punya pacar seorang artis yang sedang naik daun, pasti bakal jarang ketemu. Semoga dengan ini dya semakin punya semangat buat sembuh.

_Sun Hi pov_

Sesampainya di rumah, aku langsung mandi dan mencari baju yang akan kukenakan untuk bertemu dengannya. Ini lah yang aku tunggu – tunggu, setelah hampir satu bulan aku tidak bertemu dengannya. Dan sekarang aku bisa menemuinya, aku bener – bener kangen sama dya. Seperti apa dya sekarang?? Apa tambah chubby, atau malah tambah kurus.

*Malamnya*

 Setelah siap, aku langsung menuju ke sebuah taman. Aku mengedarkan pandanganku ke sekeliling taman itu, dan aku menemukan sosoknya. Aku langsung menghampirinya dengan perasaan deg – degan. Padahal aku udah satu tahun pacaran sama dya, tapi sampe sekarang aku masih merasa deg – degan tiap mau ketemu sama dya. Apa karena aku jarang ketemu sama dya???

“Oppa”, Tegurku pelan, sambil berusaha mengatasi kegugupanku.

Dya berbalik dan tersenyum saat melihatku..

“Sun Hi~ah..”, Ucapnya dengan tersenyum.
 “Apa kabar oppa??? Udah lama ya kita gag ketemu”, Tanyaku sambil berjalan menuju sebuah ayunan.
“Baik, kamu sendiri??”, Jawabnya mengikutiku dan duduk di ayunan sebelahku.
“Aku juga baik”.

Kami terdiam dengan pikiran kami masing – masing, kami terlihat canggung. Mungkin karna sudah lama tidak bertemu.

“Oppa”, Panggilku.
“Ne”.
“Setelah ini apa kita masih bisa bertemu lagy??”.
“Pasti bisa, dan semoga kita bisa bertemu lebih sering lagy”, Ucapnya sambil berdiri membelakangiku.

Itulah Dongwoon, pasti kalian menganggapnya pria yang dingin. Dya memang seperti itu, tidak banyak bicara. Lebih tepatnya sangat pendiam, walaupun seperti itu, dya sangat romantis. Dya gag perlu mengumbar kata - kata romantis, karna dya bakal lebih mengekspresikan perasaannya itu dengan perbuatan. Ada aja hal – hal romantis yang dya bikin buat aku. Dan itu yang membuatku semakin cinta padanya.

Aku melihat wajahnya, ya wajahnya terlihat semakin chubby. Aku ingin sekali memeluknya, tapi aku malu. Aku masih asik melihat wajahnya, sampai akhirnya aku sudah tidak tahan lagy. Aku berdiri dan menghampirinya..

“Oppa, aku mau membisikanmu sesuatu”, Ucapku sambil menyuruhnya agar mendekatiku.
“Ada apa??”, Tanyanya mendekatkan telinganya ke mukaku.

Cupppss….

Aku berhasil mendaratkan ciumanku ke pipinya. Mukaku langsung memerah, aku diam dan mengatur nafasku. Tiba – tiba aku merasa ada yang menarik tanganku dan..

Aku merasa sangat hangat…

Dongwoon oppa memelukku..!!! Erat sekali, sampai aku bisa mencium bau parfumnya.

“Jeongmal bogoshipo Sun Hi~ah”, Ucapnya pelan sambil terus memelukku erat.
“Nado oppa, aku juga kangen banged sama kamu”, Ucapku sambil membalas pelukannya.

Setelah beberapa lama, dya melepaskan pelukannya dan..

Cuuuppp(?)…

Dya mencium bibirku sekilas, dan langsung kembali memelukku erat. Aku hanya diam dengan tingkahnya ini. Sungguh aku benar – benar kaget dengan tindakannya tadi, karna itu tadi merupakan first kissku. Kalian pasti kaget, walaupun aku sudah 1 tahun pacaran dengannya. Baru tadi dya mencium bibirku, walaupun sekilas itu cukup membuatku lemas.(bahasa author lebay..hahaha)

“Oppa”, Panggilku dengan terus memeluknya.
“Ne chagiya”.
“Oppa, saranghaeyo”.
“Ne, aku juga cinta sama kamu. Aku berharap kita bisa seperti ini sampai maut memisahkan kita(lebay…hahaha)”.
“Semoga oppa, aku sangat mencintaimu”

Dapat kurasakan, Dongwoon semakin mengeratkan pelukannya

                                            ******************************

Tiba - tiba kurasakan kepalaku sangat sakit…
Tuhan… apa ini akhir dari hidupku?? Baiklah Tuhan, kalau sekarang kamu mau membawaku pergi, aku merelakannya. Aku sudah senang dengan kejadian malam ini. Semoga Woon oppa bisa mendapatkan wanita yang jauh lebih baik dari aku, dan bisa membahagiakan dya selamanya.

“Oppa..saranghaeyo..”, Ucapku sebelum aku menghembuskan nafas terakhirku.

_Woon pov_

Aku memeluknya sangat erat, karna aku benar – benar kangen padanya. Dan aku tidak ingin kehilangannya. Tiba – tiba aku merasakan tubuhnya melemah, tangannya yang memeluk tubuhku terlepas begitu saja.

“Sun hi~ah”, Panggilku.

Diam… Tak ada jawaban..

Lalu aku menidurkannya di pahaku…

“Sun Hi~ah, kamu kenapa??? “, Ucapku sambil mengguncang – guncangkan tubuhnya.

Tetap tak ada jawaban darinya, aku langsung membawanya ke rumah sakit terdekat..

_Suzy pov_

Aku bergegas berjalan menyusuri koridor rumah sakit, aku mencari sosok Dongwoon yang tadi menelponku. Sampai akhirnya aku menemukannya sedang berdiri didepan ruang IGD.

“Oppa”, Panggilku.
“Suzy~ah”, Jawabnya.

Terlihat jelas bahwa ia sangat khawatir dengan keadaan Sun Hi, tapi bukan Dongwoon namanya kalau dya tidak bisa menyembunyikan kekhawatirannya itu.

“Bagaimana keadaan Sun hi oppa???”.
“Aku belum tau, dokter masih memeriksanya”.

Tak berapa lama, dokter keluar dari ruangan. Aku melihat ekspresi dokter itu, dya terlihat tegang. Semoga bukan kata – kata itu yang keluar.

“Bagaimana keadaan pacar saya dok???”, Tanya Woon ketika dokter itu keluar.
“Hufftthhh… Saat kamu bawa dya kesini, sepertinya dya sudah tidak ada. Sabarlah, semoga dya tenang di sisi Tuhan”, Ucap dokter itu berusaha membesarkan hati kami.
“Sun Hi~ah”, Ucapku lirih, air mataku mengalir dengan derasnya. Aku menatap kearah Woon oppa. Dya terlihat sangad terpukul, dan aku bisa melihat air matanya mulai mengalir.
“Oppa”, Panggilku pelan sambil berjalan menghampirinya. Dya berjalan menjauhiku, tapi aku menahannya.
“Oppa, kalau kamu mau menangis, menangis saja. Jangan di tahan seperti itu, mungkin kalau kamu keluarkan semua hatimu akan menjadi lebih lega”

Dya hanya diam dan duduk di lantai rumah sakit ini, air matanya terus saja mengalir. Itulah Dongwoon oppa, aku tau hatinya sangat sedih, tapi dya berusaha tegar menghadapi ini.

*Pemakaman Sun Hi*

_Suzy pov_

“Semoga kamu tenang disana Sun Hi~ah”, Isakku sembari menaburkan bunga.

Dongwoon berdiri di sebelahku sambil menaburkan bunga – bunga di atas kuburan Sun hi.

“Oppa, aku ingin memberikan ini padamu. Dya bilang saat dya udah gag ada, aku harus memberikan ini padamu”, Ucapku memberikan sebuah buku diary padanya.
“Gomawo Suzy~ah”, Ucapnya tertahan.

*At home*

_Woon pov_

Aku langsung menghempaskan tubuhku ke tempat tidurku, aku masih belum percaya kalau pacarku akan meninggalkanku secepat ini. Ahh, aku baru ingat kalau tadi Suzy memberiku sesuatu, aku langsung mengambilnya.
Ku buka diary itu, dan ternyata itu diary Sun Hi..

~ 15 Juli 2011 ~
Ternyata sakit kepala yang sering aku rasakan ini, karena kanker otak yang aku derita. Kaget?? Jeaas aku kaget karna hal ini, apalagi saat dokter mendiagnosa bahwa umurku tidak akan lama lagi. Aku masih ingin hidup lebih lama lagi, aku masih ingin bersama Woon oppa. Menikah dengannya, memiliki anak, dan bisa hidup bahagia sampai kami tua nanti. Tapi sepertinya ini gag akan terjadi, semoga tuhan memiliki rencana yang lebih dari semuanya..

Ternyata dya menderita kanker otak, kenapa dya gag pernah ngasih tau aku. Apa dya gag nganggep aku pacarnya??? Apa aku gag berhak tau sakit apa yang dideritanya??
Aku kembali membaca diary itu…

~ 25 Juli 2011 ~
Akkhhh..penyakitku semakin membuatku gila. Aku tidak tahan dengan sakit ini, aku ingin Tuhan cepat – cepat mengambil nyawaku. Tapi disisi lain aku tidak mau Tuhan mengambil nyawaku secepat ini, aku belum menemui Woon oppa. Aku tidak mau meninggalkan dunia ini sebelum aku menemui Woon oppa.

~ 10 Juli 2011 ~
Sudah hampir 1 bulan aku dan Woon oppa gag ketemu. Kangen?? Pastinya. Aku berusaha menjadi pacarnya yang baik, aku memahami semua pekerjaannya.  Tapi aku takut, aku akan pergi meninggalkannya sebelum aku sempat menemuinya..:(

~ 15 Juli 2011 ~
Malam ini aku benar – benar ingin bertemu dengannya, apa aku haru nonton konsernya agar aku bisa melihatnya?? Memang dya menyuruhku untuk datang ke konsernya, tapi maaf oppa. Dengan keadaanku yang sekarang, aku tidak sanggup untuk menonton konsermu. Aku tau kamu kecewa saat aku menolaknya, aku ingin mengatakan sejujurnya kenapa aku tidak bisa menonton konsermu. Tapi aku takut itu akan membebanimu, dan mengacaukan semua konsermu.

~ 20 Juli 2011 ~
Akhirnya hari ini aku bisa bertemu dengan woon oppa..!!! Setelah hampir 1 bulan gag ketemu, inilah saat yang di tunggu – tunggu. Aku harus pakai baju apa, aku harus pakai parfum apa?? Rambutku harus aku apakan?? Aku benar – benar tidak ingin tampil asal – asalan di hadapannya. Tuhan, hari ini aku akan bertemu dengannya. Setelah itu aku bersedia kalau engkau mengambil nyawaku.

Aku semakin terisak membaca ini. Kenapa tuhan benar – benar mengambil nyawanya setelah bertemu denganku??? Kenapa tuhan tidak memberiku waktu untuk memberikan sedikit kebahagiaan padanya???
Ternyata masih ada 1 lembar lagi…

Haiii oppa..:)
Saat kamu membaca ini, aku pasti udah gag ada di dunia ini. Aku memang menyuruh Suzy agar memberikan diary ini saat pemakamanku. Semoga aku senang ya oppa di sini, aku akan menunggumu sampai Tuhan memangilmu kesini. Taukah kamu oppa?? Saat kamu bilang kita akan bertemu, aku benar – benar senang mendengarnya. Ternyata Tuhan mendengar doaku, Tuhan mengabulkan doaku agar aku bisa bertemu denganmu sebelum aku pergi dari dunia ini. Jangan menangis oppa J, aku tau kamu bisa menghadapi ini semua. Aku tau seorang SON DONGWOON adalah pria yang tegar, seorang magnae B2ST yang kata hyung – hyungnya dingin terhadap wanita. Tapi karna sikap dinginmu itu, aku jatuh cinta padamu. Selama 1 tahun ini, aku sangat senang bisa memilikimu oppa. Aku sangat senang melihatmu diam, aku senang melihat senyummu, dan aku senang saat melihatmu tertawa. Walaupun itu sangat jarang..hehehehe.
Tetaplah jadi Son Dongwoon yang seperti itu, biarlah hyung-hyungmu mengejekmu karna kamu terlalu dingin pada wanita. Inilah kamu, kamu tidak harus mengubah sikap itu, karna dengan sikapmu itulah, wanita akan jatuh cinta padamu.
Ooo iaa oppa, hampir saja aku lupa. Kamu pasti mengenal Suzy kan??? Ya dya sahabat aku, sepertinya dya menyukaimu oppa. Aku berharap kamu bisa belajar menncintainya, karna aku tau cinta dya tulus padamu. Dan jangan lupa, kalau ternyata kalian benar – benar pacaran. Kalian kunjungi makamku, ceritakan padaku bagaimana oppa mengucapkan cinta padanya..hehehehehe…
Selamat tinggal Dongwoon oppa…
Aku mencintaimu selalu..:))

# 1 Tahun kemudian #

*Makam Sun hi*

_Woon pov_
“Sun hi~ah. Bagaimana kabarmu disana??? Cukup lama bagiku untuk keluar dari situasi ini. Syukurnya dengan bantuan hyung – hyungku, aku bisa menjalani semua konser B2ST dengan lancar. Aku sebenarnya menyesal, kenapa di saat – saat kamu sakit, aku tidak bisa selalu ada di sampingmu. Dan aku gag mau ngulangin kesalahan itu, aku akan berusaha selalu berada di samping wanita ini. Cinta aku padamu akan selalu aku simpan di hati ini, dan mulai sekarang aku akan belajar untuk menyukai Suzy”, Ucapku di hadapan makan Sun hi sambil merangkul Suzy.

Suzy yang berada di sampingku hanya tersenyum melihatku dengan mata berkaca – kaca.

The End

Free Breast Cancer Pink Heart Ribbon Glitter Cursors at www.totallyfreecursors.com

 

DoubleJ Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review