Cast :
Cho Kyuhyun
Victoria Song
Genre : Romance Sadness
*******************************
Flashback On
"Vic, mau pulang bareng sama kita", tanya luna.
"Hmm, sepertinya tidak. hari ini kyuhyun oppa akan menjemputku", jawabku senang.
"Sampai kapan kalian seperti ini? selalu bersama, tapi tidak ada status apa - apa", tanya Sulli heran.
"Mungkin hari ini status kami akan berubah, hari ini aku berniat mengutarakan perasaanku. Semoga saja ia juga memiliki perasaan yang sama padaku, kalau tidak. Semoga saja aku masih bisa berteman baik dengannya", ucapku sedikit pesimis.
"Aku yakin dia memiliki perasaan yang sama denganmu, kamu tenang saja. Ah, sepertinya pangeranmu sudah datang", seru Luna saat melihat motor Kyuhyun di seberang jalan.
"Ah ne itu dia, ya sudah kalian pulang saja duluan', ucapku senang saat melihat Kyuhyun.
Braaaakkkkkkkkk....
Seketika senyumku memudar, mataku mulai terasa panas. Dan air mata ini tak bisa kutahan lagi,
"Victoria...", panggil Sulli lirih.
"KYUHYUN OPPAAAA!!!!" teriakku sambil berlari ke tempat kejadian itu.
*di tempat kejadian
Aku menghampirinya, ia sudah berlumuran dengan darah, tergeletak tak sadarkan diri.
"Kyu..Kyuhyun oppa~", panggilku lirih. Tubuhku gemetar melihat ini, perlahan aku membuka helmnya. Dan benar, dia adalah kyuhyun oppa. Lelaki yang sangat aku cintai. Dadaku terasa sesak, aku hanya bisa menangis dalam diam.
"Victoriaa!!!", Seru Luna dan Sulli menghampiriku.
"Kyuhyun oppa, kamu harus bertahan. Sebentar lagi ambulance datang", ucap Luna terengah-engah.
@rumah sakit
Aku terus memandangi pintu tempat kyuhyun oppa masuk tadi. Nyawaku terasa hilang sebagian, yang kurasakan sekarang hanya sesak, untuk mengeluarkan suara saja aku tidak sanggup. aku hanya terdiam, dengan air mata yang terus mengalir. Luna dan sulli yang berada di sisiku, hanya bisa merangkulku tanpa berkata apa-apa.
Krettttt..
Aku langsung berdiri menghampiri dokter yang baru keluar dari ruangan itu, ekspresinya membuatku semakin takut kalau hal itu akan terjadi..
"Dokter, bagaimana keadaannya?", tanyaku bergetar.
"Mianhamnida agashi, ia mengalami pendarahan di kepala. dan juga tulang rusuknya ada beberapa yang patah. Anda harus merelakannya agashi", ucap dokter itu sambil menepuk pelan pundakku dan berlalu meninggalkanku.
Lututku terasa lemas, tak mampu menopang tubuhku. Aku jatuh terduduk di lantai rumah sakit, orang yang kucintai pergi sebelum aku sempat mengutarakan perasaanku.
"Kyuhyun oppa, kamu tidak boleh pergi seperti ini", ucapku lirih di sela tangisanku.
"Victoria, kamu harus merelakannya. mungkin di dunia ini kamu tidak di takdirkan untuk bersama, tapi di dunia yang lain, aku yakin kalian bisa hidup bersama", ucap Sulli mencoba menghiburku.
@ Pemakaman..
Aku berdiri sendiri di depan makam kyuhyun oppa, ditemani rintik hujan. semua keluarga dan teman-teman kyuhyun sudah pulang 1 jam lalu.
"Kyuhyun oppa, kenapa kamu tega meninggalkanku. Hari ini aku akan mengungkapkan semua, tapi kenapa seenaknya saja kamu pergi seperti ini!!", teriakku kesal.
Flashback off
Di suatu tempat..
"Kyuhyun~ssi, ini sudah setahun kematianmu. tapi sepertinya masih ada sesuatu yang belum kamu selesaikan saat kamu masih hidup. jadi aku akan mengirimmu kembali ke dunia untuk sementara,selesaikan masalah itu. baru kembali lagi kesini", ucap seorang namja tampan berpakaian serba putih.
"Benarkah itu? masalah apa itu? aku tidak mengingat apapun kejadian saat aku hidup", tanya Lyuhyun bingung.
"Kalau sudah saatnya kamu pasti ingat apa masalah itu, sekarang kamu turunlah ke bumi", ucap namja itu lagi.
@Rumah Victoria
"Victoria, apa hari ini kamu tidak ingin menjenguk Kyuhyun oppa? hari ini peringatan 1 tahunnya kan?", tegur luna menyadarkan lamunanku.
"ayo vic, kita berangkat. pasti kyuhyun oppa sudah menunggumu. dan 1 lagi, ini sudah 1 th kyuhyun pergi, kami ingin kamu bisa kembali seperti dulu lagi. pasti kyuhyun oppa akan senang melihatmu ceria seperti dulu lagi", Ucap sulli tersenyum.
@pemakaman
"annyeong kyuhyun oppa, bagaimana kabarmu disana? Sudah 1 tahun dari kepergianmu, entah kenapa aku masih blm bisa bersikap seperti dulu saat kamu masih ada. aku merasa hari-hariku kosong, aku rindu dengan teriakanmu, aku rindu saat kita bermain ps, aku rindu suaramu, aku rindu semua yang ada dirimu. Setiap hari aku menyibukan diri di kampus, tapi tetap saja pikiranku selalu tertuju padamu. mungkin hanya ragaku yang masih ada disini tapi hati dan pikiranku entah dimana. kenapa kau tidak.menepati janjimu untuk sllu bwrsamaku, bukankah kau menjanjikanniti saat kedua orang tuaku pwegi untuk selama2mya. Trnyta kau malah datang menemui merekA, dan meninggalkanku disini", lirihku menatap nisannya. Sejenak aku menghela nafas,"Tapi mulai saat ini, aku akan berusaha untuk menjadi victoria yang dulu lagi. Luna, sulli kalian mau kan membuat aku kembali seperti dulu lagi? dan terimakasih selama ini kalian setia menemaniku saat aku benar-benar terpuruk seperti ini", ucapku mencoba tersenyum pada luna dan sulli."ne vic, kami akan selalu menemanimu dan membuatmu kembali ceria seperti dulu lagi", ucap luna sambil memelukku, disusul sulli."ayo kita pulang, kalian bantu aku merapikan semua barang yang berhubungan dengan dia ya. mungkin lebih baik aku menyimpannya agar aku tidak melihatnya terus-terusan", ucapku mengajak luna dan sulli.@rumah vic"ahhh, selesai juga. kardusnya aku simpan di lemari ya. Aku tidak ingin kamu benar-benar melupakannya dengan membuang barang - barang itu. kalau kamu kangen padanya, kamu masih bisa melihat foto-fotonya lagi", ucap sulli tersenyum."ne, sekali lagi terima kasih. aku sungguh beruntung memiliki teman seperti kalian", " ne, kalau begitu kami pulang dulu ya. kamu istirahat yang cukup, besok kami akan menjemputmu. dan kami tunggu victoria seperti dulu lagi", pamit luna, mereka pun meninggalkan kamarku.Aku menghempaskan tubuhku ke kasur kesayanganku,"huuffttgh, oppa. Semoga aku bisa kembali seperti dulu lagi, aku akan mencoba ceria lagi", gumamku sebelum terlelap.
Kyuhyun pov
"ada dimana aku?", gumamku sambil memperhatikan sekelilingku. tatapan mataku berhenti pada seorang yeoja yang sedang tertidur. aku menghampirinya,
deg...
Perasaanku terasa aneh saat melihatnya,
"dia siapa ya? Sepertinya aku mengenalinya, tapi siapa?", tanyaku pelan, berusaha mengingat sosok yeoja di depanku.
Setelah beberapa lama aku mencoba mengingatnya, akhirnya aku menyerah. aku putuskan untuk keluar dari kamarnya. saat menuju pintu, aku berusaha memegang handlenya. tapi nyatanya percuma, aku tidak bisa memegangnya. aku mencoba menembus pintu ini, tetap tidak bisa. seperti ada yang menghalangiku untuk keluar dari sini,
"isshh, bagaimana caranya aku keluar dari sini. siapa sebenarnya gadis ini? apa aku mengenalnya? atau dia dulu yeojachinguku?ahhhh, aku tidak ingat sama sekali!!", pekikku frustasi. Lalu akupun memilih untuk melihat-lihat kamarnya, siapa tahu ada sesuatu yang membuatku ingat.
"ahhh, aku tidak menemukan apa-apa disini. eh, tapi kenapa aku bisa memegang barang-barangnya ya? Ahh, mollayo",
Keesokan harinya..
Semalaman aku hanya diam saja di pojok kamarnya, diam memperhatikan dia yang tertidur dengan pulasnya.
Vic pov
"hooaaammmm, sudah pagi ya", ucapku seraya bangkit dari tempat tidurku.
Aku pun bergegas mandi dan bersiap-siap sebelum teman - temanku datang.
Selesai mandi dan bersiap, aku mengambil tasku yang ku gantung di pojok kamarku.
deg..deg..deg..
"kenapa jantungku berdetak cepat seperti ini??", gumamku sambil memegang dadaku.
Cekleeekkkk...
"victoria!! kau sudah siap? kami tunggu di bawah ya!", seru luna di depan pintu kamarku
"ahh, ne. sebentar lagy aku turun", seruku tersentum pada luna.
Aku langsung mengamvil tasku, dan keluar dari kamarku. sampai di pintu, aku kembali menatap pojok kamarku lagi dengan perasaan aneh.
Kyuhyun pov
Aku masih terdiam, aku masih merasakan aneh saat dia tadi berada didekatku. Hingga beberapa saat aku sadar, aku langsung mengikutinya.
"aah, akhirnya aku bisa juga keluar dari kamar itu. sebaiknya aku segera pergi dari sini", ucapku sambil melangkah keluar dari rumah ini. Dan keberuntungan berada dipihakku, pintu rumah ini terbuka dengan lebarnya.
Vic pov
Di kampus
"vic, kamu kenapa?", tanya sulli khawatir.
"ahh, tidak aku tidak apa - apa", jawabku tersenyum.
"kamu sudah janji kan tidak akan bersedih lagi", ucap luna mengingatkan Lagi.
"ne, aku sedang berusaha luna. kan aku sudah berjanji di depan makan kyuhyun oppa", ucapku sambil meneruskan makan siangku. .....
"eheemm, boleh gabung?", tanya seorang namja yang langsung duduk di sampingku. aku langsung menoleh padanya,
"eh changmin oppa, ya udah gabung aja sama kita", ucapku tersenyum pada namja disampingku."victoria, kamu lebih cantik kalau seperti itu", puji changmin oppa.
" makasih oppa, mulai sekarang aku berusaha untuk kembali menjadi vic yang dlu. aku ngga pengen kyuhyun oppa sedih karna aku", "bagus lah klo seperri itu. berarti sekarang aku boleh ngga ngajak kamu jalan?", tanya changmin oppa.
"jalan? Mmmm...",
"victoria pasti mau oppa, ya itung-itung refreshing", celetuk luna dan diiyakan oleh sulli."baiklah kalau begitu, nanti pulang kuliah aku jemput ke kelasmu ya", Ucapnya girang.
"ne oppa", ucapku tersenyum." ya sudah, aku ke kelas duluan. Sampai jumpa nanti", pamit changmin oppa.
......
"sepetinua ia menyukaimu.vic, lihat saja ia terlihat sangat senang saat kamu mau jalan dengannya. tapi yang aku salut, setahun kemarin, dia tidak pernah bosan untuk mengajakmu jalan walaupun nyatanya terus kau tolak", Ucapan sulli membuatku kembali mengingat saat changmin oppa terus-terusan mengajakku pergi.Pulang kampus...
"victoria!", panggil changmin oppa yang sudah berdiri di depan kelasku."sudah sana cepat, kasihan changmin oppa kelamaan nungguin", suruh sulli padaku.
Skiipp jalannya..Rumah vic"gamsahamnida oppa, hari ini sngat menyenagnkan",
"ne, hari ini aku juga sangat senang bisa jalan denganmu. ya sudah aku pulang dulu ya, Kamu laangsung istirahat ya",
kyu pov"loh kenapa aku berada di rumah ini lagi? bukankah aku tadi sedang jalan di taman?", tanyaku heran. Sampai tiba-tiba terdengar suara,
"kalau yeoja itu sudah kembali.kerumahnya, maka kau pun pasti akan kembali kerumah ini. dan satu hal yang kamu harus tau, kamu hanya bisa memegang semua benda yang berhubungan dengannya saja",
"kenapa seperti itu? sebenarnya apa hubunganku dengannya?", teriakku frustasi. sepi, tak ada.jawaban apa-apa.dari namja itu.
Kamar vic
"siapa sebenarnya kamu? apa kamu yeojachinguku? tapi kenapa aku tidak bisa mengingatmu?", bisikku pelan sambil mengusap anak rambutnya yang jatuh di kening.
....
Tiba-tiba saja ia terbangun dan memperhatikan sekeliling kamarnya,
"aneh, tadi aku merasa seperti ada yang mengelua.rambutku. aku juga.mendengar ada yang berbicara di sampingku dan suaranya mirio...", kulihat.vic seperti memikirkan sesuatu.
"ahh, itu tidak mungkin. Mungkin hanya halusinasiku saja", ucapnya lagi, lalu kembali melanjutkan tidurnua.
"benarkah ia bisa merasakanku? di juga bisa.mendengarku? aneh sekali",
#minggu pagi
Sudah 2 bulan ini aku tinggal di kamar ini, hanya meperhatikan victoria. yeoja yang aku tidak kenal, tapi aku memiliki perasaan aneh saat nelihatnya.
"victoria, apa hari ini kamu tidak ingin pergi? aku bosan di kamar terus", gerutuku saat melihatnya yang masih asyik tidurcdi balik selimit pinknua.
Dan kejadian.malam.tadi.terulang lagi, tak lama.aku bicara. ia.langsung bangun, dan melihat kesekeliling.kamarnya.
"aneh,.kenapa.aku tadi memdemgar ada yang memanggil namaku ya", tanyanya heran.
Ia pun masuk ke kamar mandi sebwntar, dan menuju dapur. Kulihat ia sedang sarapan dengan lahapnya, sungguh mukanya terlihat lucu saat eperti itu.
"kau seperti anak kecil.victoria~ssi. hahahha", ucaoku di sela tawaku.
Ia langsung terdiam saat aku menertawakannya. Sepertinya ia kembali mendengarku,.tak lama.ia melanjutkan lagi sarapannya. selesai sarapan ia menuju kamarnya lagi, dan saat ini dia hanya diam.duduk di tempat tidirnya seperti sedang memikirkan sesuatu,
"victoria~ssi, kamu sedang memikirkan apa?", tanyaku bingung, karna ia hanya diam saja.
Vic pov
Hari ini aku sedang malas mengerjakan apa-apa, dan disinlah aku. aku hanya diam duduk di tempat tidurku. sampai aku kembali mendengar suaranya.
"dari tadi malam, aku mendengar seperti ada yang berbicara padaku. Kmu siapa?", tanyaku pelan,
"victoria~ssi,apa benar.kamu bisa mendengarku?", tanya suara senang
"ne aku bisa mendengarmu, tapi kamu siapa? aku tidak bisa melihatmu", tanyaku jeran.
"aku juga tidak tahu siapa diriku, aku roh yang di turunkan kembali ke bumi. karna masih ada urusan yamg vlm slsi", jawabnya.
"benarkah? lalu kenapa aku bisa mwndengar suaramu? Suaramu mirip sekali dengan..",
"dengan siapa?",
"ahh aniyo, suaranu mirip dengan temanku",
"tapi kenapa kamu disini? bukankah katanya kamu punya urusan yang blm diselesaikan?",
"bagaimana aku bisa menyelesaikan masalahku, kalai kenyataannya aki hanya bisa keluar dr rmh ini kalau kamu juga keluar dari rumah ini",
"jinjja?.ah aneh. o iya, memangnya irusan apa yang blm kamu zelesaikan?",
"aku juga tidak tahu apa, sudah 2 bulan aku disini. dan aku msh blm tau apa.urusan yang blm aku selesaikan", ucapnya putus asa.
"aneh, bagaimana kalau aku membantumu?",
"benarkah kau ingin membantuku?", tanyanya senang.
"ne, tapi..bagaimana caranya? kau saja tidak tau urusan apa.yg blm kau selesaikan", "bagaimana kalau sekarang kita ke namsan, kemarin aku sempat jalan kesana
dan saat melihay gondola, perasaanku menjadi aneh. seperti mengingatkan ku pada seseorang","namsan?gondola?. baiklah, sekarang kita kesana. aku siap-siap dlu",
...
"kau tidak membawa mobilmu?", tanya namja itu heran, "tidak, aku sedang ingin naik bis. kau tidak apa-apa kan jk naek.bis?",
"hahaha, gwenchana. Tidak ada pengaruhnya.bagiku, kau kan tau aku siapa", ucspnya.tetawa.mendengar.pertanyaanku.Kenapa?kenapa ketawanya persis.dengannya?? aku langaung berjalan.cepat menuju halte bis tersekat
Saat bis datang, aku langsung duduk di bangku paling belakang, syukur tidak terlalu banyak oejumoang. jadi aku bisa memilih bangku yg kuinginkan."apa kamu ada disini?", tanyaku pelan
"ne, aku duduk persis disampingmu", jawabnya tenang.
Kenapa perasaanku seperti ini? sesak, tapi juga sedikit merasa tenang karna ada namja itu disebelahku.
@namsan
sesampainya aku di namsan, namja iti kangsung menyuruhku naik gondola. dengan berat hati, aku menuruti ajakannya. entah kenaoa aku ingin sekali.membantinya, membantu hal yang sma sekali kami ketahui.
@gondola
aku diam memandangi seoul dari atas sini, ingatanku kembali padanya,
Flashback
"vic, gwenchana?", tanya kyu oooa khawatir.
"gwenchana oppa, aku hanya sedikit takut", jawabku berusaha terswnyum agar ia todak khawatir.
Kyu oppa langsung menggenggam erat tanganku,"jangan takut, ada aku disini. nikmati saja pemandangannya", Ucapnya tenang sambil menikmati pemandangan di luar sana.
Flaahback off
tak terasa air mataku mengalir tanla aku sadari,
"vic, gwenchana?", tanya namja itu panik
Aku langaug menghapus air mataku, "gwenchana, aku hanya agaj takuy.dg ketinggian", jawabku oelan. aku takut orang-orang menfira aku org gila krn ngomong andiri.
"jangan takut, ada aku disini. nikmati saja pemandangannya", ucap namja iti seraya menggenggam tanganku.
Deg....
Aku langaubf menoleh kearah namja itu, walaupun pada akhirnya aku tidak bisa melihatnya. tapi aku visa merasakan tangannya yg dingin. Tapi ttp membuatku tenang.
@rumah vic
"gamsahamnida victoria~ssi sudah menemaniki hari ini",
"ne choenmaneyo. lalu bagaimana?apa kau sudah mengingat sesuatu?", tanyaku sambil duduk di kasurku.
Tadi sempat terlintas bayangan seorang yeoja, tapi aku masih belum bisa melihatmya dengan jelas. Aku tidak tahu itu siapa? akhh, sebenranya apa urusanku di dunia ini yg blm slsi! ? segitu pentingnya kah, hingga aku di turunkan kembali ke dunia ini", teriaknya frustasi.
"sabarlah kyu aku yakin cepat atau lambat kau tau apa urusan yg bkn terselesaikan itu",
"kyu?", tanyanya
aku baru sadar, aku tidaj sengaja memanggilnya kyu.
"ahh, mianhae. aku tidak sengaja memanggilmu kyu. nama iti terlontar bgy saja",
"tidak apa-apa, kau boleh memanggilku itu. aku menyukai nama itu",
......
3 month later
Kantinckampus
sudah 3 bulan ini kyu berada dirumahku, eh lbh tepatnya 5 bulan. Dan aku merasa sangat nyaman jika ia berada didekatku, sepertinya jiwaku yg lama hilang kini telah kembali lagi.
"victoria~ssi, lebih baik kamu makan dulu. Setelah itu baru lanjutkan tugasmu",
"vic, cepatlah tidur. ini sudah jam 1, kau mau tidur jam brp?"
"vic,apa kau menyukai changmin??",
"jaljayo victoria~ssi",
"apa arti cinta menurutmu victoria~ssi?",
Ucapannya selama bbrp bulan ini kembali terngiang di telingaku, suaranya yg lembit selalu menenangkanku. dan seperi terhipnotos, aku selalku menuruti ucapannya.
"victoria, kamu kdnaoa?", tanya changmin oppa lembut, membuyarkan lamunaku"oppa, apa kamu percaya jika roh oranf yang sudah meninggal bisa kembali lagickedunia ini?", tanyaku membalas tataoan matanya.
"kamu bicara apa vic, roh orang yang sudah meninggal itu Tidak akan kembali ke dunia ini lagi. Mereka sudah mendapat.tempatnya masing-masing",
"tapi beberapa bulan ini, ada roh seorang namja di rumahku. Roh itu kembali ke dunia karna ada urusannya yg blm diselesaikan", "iti tidak mungkin vic, kamu janhan mengada-ada seperi itu", ucap changmin kesal
"ini benar.oppa, aku tidam bohong. Aku benar-benar bisa merasakan kalau ia ada, bahkan aku merasa kalau iya adalah..
"kyuhyun? victoria! bisakah kau meluoakannya? dia sudah pergi setahun lebih, tapi masih saja Kyuhyub ada dipikranmu. tak bidakah kau nelihatku?melihatku sbgi bamja yg menyayangimu, bahkan sangat mencintaimu?!", ucap changmin oppa gusar."o..oopp..oppa", ucapku gemetar, menatap wajahnya yg memerah menahan amarahnya.
"terserah kau saja vic, kamu mau terus2an terperangkap cintamu dg kyuhyun atau Mencimoba mmebuka hatimu, semua keputusan ada ditanganmu", ucap changmin lirih, seraya meninggalkanku sendiri."vic pabbo! mianhaeyo oppa, aku tidak bermaksud menyakitimu seperti ini", tangisku semakin kencang.
"victoria~ssi, ada apa? Kau habis bertengkar dengan namja chingumu itu?", tanya kyu
"dia hukan namjachinguku, kami hanya berteman",
"benarkah?aayang sekali, padahal kalian sangat serasi"
Minggu pagi
sudah seminggu sejak kejadian itu, changmin oppa tidak pernah menghuhungiku. setiap bertemu di kampus, ia selalu Berusaha menghindariku.
"victoria~ssi, kamu mau kemana? ", tanya kyu saat melihatku sudah rapinpagi ini.
"aku ingin kesuatu tempat, kau maunikut?",
Pemakaman...
Kyu pov
aku terus mengikutinya yang sedang berjakan di deoanku, samoai ia berhenti di sebuah makam.
"CHO KYUHYUN?", lirihku saat membaca nama yang Ada di nisan itu.
"cho kyuhyun, dia namja yg pernah dekat denganku. dan mungkin akan menjadi namjachinguku kalau tidak ada kejadian itu",
Aku menatapnya, air mata menghiasi wajahnya. aku benci melihatnya menangis seperti itu,
"Eomma,appa~~hiks...",
"jebal, jangan menangis lagi ya. aku benci melihat airnmatamu itu",
"sekarang aku hanyabsendiri opoa disini, aku takut",
"aku ada disini untukmu, aku yang akan menjagamu",
"benarkah? oppa janji tidak akan meninggalkanku?",
"ne aku janji",
Siapa mereka? kenaoa aku tidak bisa melihatnya dengan jelas?
"isssshhhh, ada apa sebenarnya ini???", teriakku kesal.
"kyu, kau kenapa?", Tanya vic binfunf.
"aku tidak apa-apa, setelah ini kau mau kemana?",
"aki ingin pulang saja kyu, suasana hatiki sedang kacau",
"baiklah, aku juga sedang malas jalan",
Kamar vic
"kamu mau bercerita tentang cho kyuhyun itu?", tanyaku hati-hati.
Ia hanya dian, dan ku lihat ia.berjakan ke.lemari dan mengambil sebuah kardus. Ia kembali duduk di tenoat tidurnua, Lalu ia mengamvil sesuatu dari koyak iti.
"ini cho kyuhyun, namja itu", ucapnya menyerahkan selembar foto padaku.
Aku terkejut saatxnelihat foto itu,
"ini diriku? aku cho kyuhyun?", tanyaku dalam hati, shock dengan foto di hadapanku.
Victoria mulai menceritakan semua tentang namja itu,
.......
benarkah aku cjo kyuhuun?
Aku meninggal karna kecelakaan?
Lalu victoria??
Aku diam memandangi seoul daricatas sini. Bbrp minggu ibi aku sudah bisa pergi tanoa harus menunfgu vic keluar, Dan disinlah aku, Aku sangat senang berada di gondola ini. Sepertinya aku memang sering kesini bersama seorang yeoja...
Deg...
Victoria..
Aku bergegas Kembali kerumahnya, dan kudapati vix telah tidur dengan nyenyaknya. aku melihat kardus di sebelahnya, segera aku melihat isinya. Ternyata banyak selakali foto aku sdg bersamanya, aku membuka kotak oandora yg ada di kardus itu. isinya ternyata sebuah kalung,Flashback
"oppa, mana oleh2 untukku?",
"aku sibuk disana vic, mana sempatcakuxmembeli oleh2",
"aisshh, sesibuk apakah dirimu. sampai tidak sempat membelikan temanmu ini oleh2",
"aigooo, bgtcsaja sudah cemberut. tentu saja aku membelikanmu oleh2 vic, inindia","huuuaaa, oppa! kalungnya indahbsekali, benarkah inibuntukku??!,
Aku ingat..aku sudah ingat semua..tapi aku harus membuktikan ini dlu.
Sejenak aku memanfanf vic, lalu mengecio oelan keningnya.
Dicsuatu temoat,
"benarkah aku cho kyuhyun? dan vic adalah yeoja yg aku conta, namun aku kecelakaan sebelum mengucsokan cinya padanya?", tanyaju pada namja berjas lutih di depanku.
"ne, kau sudah ingat itu cho kyuhuun?. Kalau begitu ceoat selesaikan urusanmu, aku akan menunggumu kembali disini", ucapnya tersenyum, memperlihatkan dimplenya.
Keesokan harinya..
Rumah vic,
Aku mengerjapkan mata, melihat sekelilingku,
"ahh, sudah pagi. kyu..kyu.,kamu dimana???", panggilku aeraya keluar kamar.
"kyuuu...kyuuu..kamu dimana???", panggilku lagi sambil mengelilingi rumah, mencari seseoranf yg aku sensiri ridak bisa lihat.
"kemana ya dia? tumben pagi-pagi seperti ini dia sudah tidak ada", gumamku .
......
3 hr kemudian...
Kampus..
"kenapa kyu menghilang? changmin oppa pun menjauhiku",
"vic, gwenchana?", tanya luna dan sulli yg sudah berada di hadaoanku.
"ne, tidak apa-apa", jawabku dengan senyum terpaksa.
"kau ada masalah dg changmin oppa? Kalian tidak oernah terlihat bersama lagi?", tanya sulli
"mollayo, changmin oppa sepertinya menghindariku beberapa hr ini",
Tiiittt..tttiiitt..
ada sms masuk. Aku langsung mengambil handphoneku dan membacanya,
victoria
ku tunggu kau di gondola namsan tower sekarang
Aku mengernyitkan keningku, aku tidak mengenal nomor honya. tp dy tau namaku dan menyuruhku dtng kesana,
langaung saja aku bergegas menuju kesana,
"vic, kamu mau kemana??", tanya luna
"aku ada urusan sebebtar, aku pergi dulu yaa",
@namsan
aku langsung bergegas menuju gondola yg ada di atas sana,
"tumben sepi sekali disini", gumamku saat melihat tidak ada satu orang pun di gondola ini.
"mana orang yang menturuhku datanf kesini ya? Apa dianblm datang? ya sudah laj aku tunggu sebentar.disini", ucapku seraya duduk di kursi.
Cukup lama aku menunggunya..
"victoria", panggil seorang namja yg sudah berdiri di depanku.
Aku mengenal suaranya, aku melihat sepatujya. sepertinya alu familoar dengan sepatu ini, perlahan aku beranikan untik melihat wajahnya.
"hhaahh. K..kyu..kyuhuun o..oppa ?", ucapku terbata saat melihay namja yg sudaj tersenyim.manis di depanki.
"ne, ini aku. bogoshipeo",.ucapnya sambil menarikku untuk ke pelukannya.
Aku masih shock, dan.masih beku tidak membakas pelukannya sama aekali.
Tak lama aku mengerjapkna mata dan mulai bisa mwnguasai rasa terkejutku, langsung aku dorong tubuhnya yg dr td memelikki,
"tidak mungkin, kyuhuun sudah meninggal 1 th lalu. kau tidak mungkin xho kyuhyun", ucapku bergetar, air mataku sudah jatuh dengan sempurna di wajahku.
"uljima,.aku benci melihatmu menangis. mianhae.vic, aku tidak meneoati janjiku untuk terus menjagamu dan sllu ada disisimu. tapi tenang saja, sudah ada namja yg akan menggantikan ku. aku pib akan tetap menhawasimu dari sana",
"kau jahat kyu, kau tega meninggalkanku disini sendiri. aku ingin ikit denganmu saja. kenapa baru sekarang kau datang?",
"itu karna ada urusan yg aku belum selesaikan, dan nyatanya kau juga blm merelakan aku pergi. jadi aku kembali kensini untik menyelesaikannya", ucapnya samhik.menghapus air mayaku.
"apa selama ini kau yg ada di rumahku?",
"ne, iti aku. awalnya aku tidak mengingat kejadian aoaoun di sini. bahkan kau tai sendiri, aku todam ingt siapa namaku. Aku jg bingung knp saat iti aku tidak bsa keluar dari rumahmu. trnyta urusanku yg blm slsi iti kamu vic. saranghae",
"m..mwo??",
"ne, saranghae. siang iti sebenarnya aku ingin mengucapkan itu. tapi nyatanya aku tidsk smpt mengatakannya. saranghae victoria", Ucapnya, menatap mataku lembut
"siang itu aku juga mau mengutarakan sesuatu, tapi takdir berkata lain. nado saranghae xho kyuhuun", ucapki membalas tataoan matanya.
.......
Rumah changmin
Chang pov
"ahhhh..aku mau tidur sebentar deh", gumanku setelah pulang kampus
"eh, kertas apa itu?", tanyaku bingung, mengambil kertas yg ada di kasurku.
Changmin~ssi
Temui yeoja itu di gondola namsan
Aku harap kamu bisa menjaganya
Jangan biarkan ia menangis, karna aku membenci itu
aku tau kau sangat mencintainya
Dan aku yakin dia akan mencintaimu seiring berjalannya waktu
Karna itu kau harus membuaynya terus bahagia demi aku
Gamsahamnida changmin~ssi
Cho kyuhyun
"cho kyuhyun??? tidak mungkin, bukankah dia telah meninggal setahun lalu?",
Vic pov
Hangat..legaa...itu yg kurasakan saat ini. badannya terasa dingin, tapi.entah kenapa pelukannya iti terasa hangat bagiku.
"victoria..",
"ne??", sahutku menatap wajahnya, tanpa melepaskan pelukanku.
"jeongmak saranghae, aku harap kau bahagia disini. aku akan selalu menjagamu di sana, dan memjaga cinta ini sampai saatnya kita di pertemukan kembali",
Kyuhyun semakin mendekatkan wajahnya ke wajahku, yang bisa kulakukan hanya menutup mataku. Dingin, itu yg kurasakan saat bibir kami bertemu.
"selamat tinggal chagi, aku akan menunggumu jika saatnya telah tiba",
Aku membuka mataku, dan merasakan pelukannya melonggar. perlahan tubuhnya menghilang di hadaoanku,
"berjanjikah untuk menunggu ku oppa", lirihku saat tubuhnya tak terlihat lagi
........
"victoria!", panggil seseorang menyadsrkan lamunanku, aku menoleh ke sumner suara itu
"changmin oppa",
"gwenchana? tadi aku mendapat sutat,.dan itucsaei.cho kyuhyub", ucapnya ragu
"dia tadi ada disini oppa, dianmenyelesaikan urusannya dgnku yg blm slsi. dan skrng ia telah benar-benar pergi", ucapku pelan.
"uljima..kyhuun dangat benci itu kan? sekarang aku yg akan menjagamu Disini vic", ucap changmin lembut, memelikku erat.
The end